batik Tulis Lasem Harga Batik Pasar Lasem
Cetak Undangan Murah Pasar Lasem
Kopi Lelet Mlete Pasar Lasem

Ciri Khas Batik Tulis

Gambar batik tulis sinografi lasem

Batik Tulis merupakan salah satu proses dari pembatikan. menggambar kain menggunakan tangan. Hasil yang berasal dari tangan kebanyakan lebih diminati karena lebih original dan juga tidak ada tiruannya. Harga batik tulis sendiri terbilang cukup, jelas karena hasil tangan sendiri dan juga proses pembuatannya yang membutuhkan waktu relatif lebih lama.

Berikut ciri-ciri dan cara pembuatan batik tulis

Ciri-ciri Batik Tulis

1.   Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.
2.   Bentuk Gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
3.   Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
4.   Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif
5.   Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
6.   Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
7.   Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.
8.   Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.

Cara-cara pembuatan batik tulis

a.   Langkah pertama kita membuat desain batik diatas kain mori dengan pensil atau biasa disebut molani. Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. .

b.   Langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang diinginkan. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.

c.   Proses terakhir adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus dengan air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur).

Batik Tulis Lasem bisa anda dapatkan di Pasar Lasem

Tags :
ciri ciri batik cap, ciri ciri batik printing, ciri-ciri batik secara umum, ciri ciri batik lukis, ciri batik tulis asli, ciri ciri batik klasik, karakteristik kain batik, ciri ciri batik pekalongan, harga samping batik bianyu, ciri khas batik tulis, ciri ciri kain batik


Subscribe our newsletter

1 Response to "Ciri Khas Batik Tulis"

  1. trima kasih untuk ilmu yang sudah di share, sangat membantu, maju terus batik tulis lasem

    ReplyDelete